Jumat, 28 Juni 2013

Politik Strategi Nasional


BAB I

PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik.


1.2  Rumusan Masalah

ü  Definisi Politik
ü  Politik dalam arti kepentingan umum
ü  Politik dalam arti kebijaksanaan
ü   Fungsi Lembaga Politik
ü  Pembicaraan Politik
ü  Definisi Strategi Nasional
ü  Pelaksanaan Politik dan Strategi Nasional
ü  Asas-asas dalam perumusan Politik Strategi Nasional




BAB II

PEMBAHASAN



2.1  Definisi Politik

Politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Polistaia. Polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (Negara), sedangkan taia berarti urusan. Politik juga merupakan pembentukan kekuasaan dalamn masnyarakat dalam membuat suatu keputusan untuk Negara. Selain itu politik dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasan secara konstitusional dan nonkonstitusional.

2.2  Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan.
2.3 Dalam arti kebijaksanaan (Policy)
Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.
2.4 Fungsi lembaga politik adalah :

1.      Menjaga keamanan dan katahanan masyarakat
2.      Melaksanakan kesejahteraan umum
3.      Sebagai jembatan penyampaian aspirasi dari masyarakat ke pemilik kebijakan negara

2.5 Pembicaraan politik :

Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.

a. Negara
b. Kekuasaaan
c. Pengambilan Keputusan
d. Kebijakan Umum
e. Distribusi

2.6 Definisi Strategi Nasional

Strategi Nasional berasal dari bahasay Yunani, yaitu strategia yang berarti seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Menurut Karl von Clausewitz, strategi merupakan pengetahuan memenangkan kelanjutan dari politik. Selain itu, strategi juga dapat diartikan sebagai perencanaan dan memutuskan suatu kepentingan Negara. Strategi dirancang untuk menjawab kepentingan nasional Negara tersebut.

2.7 Pelaksanaan Politik dan Strategi Nasional

Pelaksanaan Politik dan Strategi Nasional dirumuskan melalui proses yang disebut pemikiran startegi, yaitu pemikiran strategi tingkat nasional yang mampu mempertemukan antara :

     1.      Sasaran-sasaran alternative
     2.      Cara bertindak yang dipilih
     3.      Kekuatan nasional yang tersedia.
     4.      Tersedianya anggaran dan pembiayaan.
     5.      Tersedianya data dan informasi yang up to date.


2.8 Asas-asas dalam proses perumusan Politik dan Strategi Nasional

Didalam proses perumusan politik dan strategi nasional perlu diperhatikan azas-azas sebagai berikut :

     1.      Azas keterpaduan dan prioritas.
     2.      Azas  manfaat dan prioritas.
     3.      Azas kekenyalan dan pandangan jauh ke depan.
     4.      Azas pembagian kewenangan dan tanggung jawab.




BAB III

PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan strategi nasional Indonesia dilaksanakan di segala bidang.Hal itu dilakukan untuk memajukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia.Kemudian, Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 yang ditetapkan oleh MajelisPermusyawaratan Rakyat dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999 harus menjadiarah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan segenap rakyat Indonesia.Selain itu pelaksanaan politik dan strategi nasional di Indonesia di tentukan oleh tujuh unsur pokokyang telah tertulis dalam pembahasan diatas.

KETAHANAN NASIONAL


 BAB I

PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Masalah

Sejak 17 Agustus 1945 atau sejak kemerdekaan Indonesia tidak luput dari ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Namun, Bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan nya. Selain itu, bila ditinjau dari geopolitik dan geostrategic dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar Negara besar. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, ganguan dari luar.


1.2  Rumusan Masalah

   ü  Definisi Ketahanan Nasional
   ü  Macam-macam Definisi Ketahanan Nasional
   ü  Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia
   ü  Fungsi Ketahanan Nasional
   ü  Sifat-sifat Ketahanan Nasional
   ü  Kedudukan Ketahanan Nasional



BAB II

PEMBAHASAN



2.1 Definisi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika artinya suatu bangsa yang berisi ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam  mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan Nasional memiliki rumusan dengan pengertian yang baku dalam menghadapi perkembangan yang menjadi sebuah keharusan karena sebagai titik dasar atau titik tolak untuk sebuah gerakan penerapan di dalam hidup yang berbangsa dan bernegara.


2.2 Macam-macam Definisi Ketahanan Nasional :

Ø  Ketahanan Nasional sebagai kondisi
Ketahanan Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengemabangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan

Ø  Ketahanan Nasional sebagai pendekatan/metode/cara menjalankan suatu kegiatan
Ketahanan Nasional menggambarkan pendekatan yang integaral artinya pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/ isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan.

Ø  Ketahanan Nasional sebagai doktrin
Ketahanan Nasional Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.


2.3 Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia :

   v  Asas kesejahtraan dan keamanan

Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.

   v  Asas komprehensif/menyeluruh terpadu

Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

   v  Asas kekeluargaan

Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.


 2.4 Fungsi Ketahanan Nasional :

   §  Sebagai Doktrin Nasional atau Doktrin Perjuangan

   §  Sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional

   §  Sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional
  
   §  Sebagai Sistem Kehidupan Nasional



 2.5 Sifat-sifat Ketahanan Nasional :

·         Mandiri

Artinya  percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian.

·         Dinamis

Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.

·         Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.

·         Konsultasi dan kerjasama

Artinya adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.


2.6 Kedudukan Ketahanan Nasional :

Ketahanan Nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.



BAB III

PENTUP



3.1 Kesimpulan

Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.