BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sejak 17 Agustus 1945 atau sejak kemerdekaan
Indonesia tidak luput dari ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.
Namun, Bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan nya. Selain itu, bila
ditinjau dari geopolitik dan geostrategic dengan posisi geografis, sumber daya
alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi
ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar Negara besar. Untuk
itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengatasi
setiap bentuk tantangan, ancaman, ganguan dari luar.
1.2 Rumusan Masalah
ü Definisi
Ketahanan Nasional
ü Macam-macam
Definisi Ketahanan Nasional
ü Asas-asas
Ketahanan Nasional Indonesia
ü Fungsi
Ketahanan Nasional
ü Sifat-sifat
Ketahanan Nasional
ü Kedudukan
Ketahanan Nasional
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika artinya suatu bangsa yang
berisi ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam mengatasi segala tantangan, hambatan dan
ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Baik secara langsung
maupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan Nasional memiliki rumusan dengan
pengertian yang baku dalam menghadapi perkembangan yang menjadi sebuah
keharusan karena sebagai titik dasar atau titik tolak untuk sebuah gerakan
penerapan di dalam hidup yang berbangsa dan bernegara.
2.2 Macam-macam Definisi Ketahanan
Nasional :
Ø Ketahanan Nasional sebagai kondisi
Ketahanan
Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan
atau kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengemabangkan
kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan
bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan
Ø Ketahanan Nasional sebagai
pendekatan/metode/cara menjalankan suatu kegiatan
Ketahanan
Nasional menggambarkan pendekatan yang integaral artinya pendekatan yang
mencerminkan antara segala aspek/ isi, baik pada saat membangun maupun
pemecahan masalah kehidupan.
Ø Ketahanan Nasional sebagai doktrin
Ketahanan
Nasional Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan
dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan penyelenggara negara menerima
dan menjalankannya.
2.3 Asas-asas Ketahanan Nasional
Indonesia :
v Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini
merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu
maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan
bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur
bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
v Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya,
ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut
berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan
seimbang.
v Asas kekeluargaan
Asas ini
bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan
kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
2.4 Fungsi Ketahanan Nasional :
§ Sebagai
Doktrin Nasional atau Doktrin Perjuangan
§ Sebagai Pola
Dasar Pembangunan Nasional
§ Sebagai Metode
Pembinaan Kehidupan Nasional
§ Sebagai Sistem
Kehidupan Nasional
2.5
Sifat-sifat Ketahanan Nasional :
·
Mandiri
Artinya percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu
kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian.
·
Dinamis
Artinya
tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta
lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan
diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
·
Wibawa
Keberhasilan
pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam
rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar
bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai
dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku
logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi
wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
·
Konsultasi
dan kerjasama
Artinya adanya
saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa.
Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga
ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini
diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
2.6
Kedudukan Ketahanan Nasional :
Ketahanan
Nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa
Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara
berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin
diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan
konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai
landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
BAB III
PENTUP
3.1
Kesimpulan
Negara Indonesia adalah
negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak
pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus
memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling
ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan
ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan
visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar